Makanan cepat saji merupakan salah satu jenis makanan yang paling populer di dunia. Makanan ini memiliki ciri khas yaitu mudah dan cepat disajikan, serta memiliki harga yang terjangkau. Hal ini membuat makanan cepat saji menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi atau yang ingin menghemat waktu.
Di Indonesia, peluang bisnis makanan cepat saji juga sangatlah besar. Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, serta perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern. Selain itu, tingginya tingkat urbanisasi juga turut mendorong pertumbuhan bisnis makanan cepat saji.
Baca Juga : Tips Memilih Kemitraan Bisnis Ayam Goreng yang Tepat
Faktor-faktor yang Menjadikan Bisnis Makanan Cepat Saji Menjanjikan
Melansir dari Next Move Strategy Consulting, pasar makanan cepat saji memang berkembang pesat. Pada tahun 2022, pasar makanan cepat saji saji bernilai USD 152,29 miliar. Nilai pasar ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai USD 276,10 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan pasar ini diperkirakan akan mencapai CAGR sebesar 8,9% dari tahun 2023 hingga 2030.
Ada beberapa faktor yang membuat bisnis makanan cepat saji memiliki peluang yang menjanjikan, yaitu:
- Pasar yang luas: Bisnis makanan cepat saji memiliki pasar yang luas, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Hal ini karena makanan cepat saji memiliki rasa yang enak dan menggugah selera, serta harganya yang terjangkau.
- Permintaan yang tinggi: Permintaan terhadap makanan cepat saji terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang semakin modern dan sibuk, serta banyaknya pilihan makanan cepat saji yang tersedia.
- Biaya yang relatif rendah: Biaya untuk memulai bisnis makanan cepat saji relatif rendah. Hal ini karena tidak memerlukan peralatan yang rumit atau bahan baku yang mahal.
Tips Sukses Bisnis Makanan Cepat Saji
Untuk sukses dalam bisnis makanan cepat saji, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Pilih lokasi yang strategis: Lokasi merupakan faktor penting yang dapat menentukan kesuksesan bisnis makanan cepat saji. Pilihlah lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki banyak potensi pelanggan.
- Buatlah menu yang menarik: Menu merupakan salah satu faktor yang dapat menarik pelanggan. Buatlah menu yang menarik dengan rasa yang enak dan menggugah selera.
- Berikan pelayanan yang baik: Pelayanan yang baik juga merupakan faktor penting yang dapat menentukan kepuasan pelanggan. Berikan pelayanan yang ramah dan cepat kepada pelanggan.
- Promosikan bisnis Anda: Promosikan bisnis Anda secara aktif melalui berbagai media, seperti media sosial, brosur, atau iklan.
Jenis-Jenis Bisnis Makanan Cepat Saji Berdasarkan Konsep
Berdasarkan konsep, usaha makanan cepat saji dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:
Franchise atau Kemitraan
Franchise adalah jenis usaha makanan cepat saji yang menggunakan merek dan sistem dari perusahaan lain. Perusahaan yang memiliki merek dan sistem tersebut disebut sebagai perusahaan inti, sedangkan usaha makanan cepat saji yang menggunakan merek dan sistem tersebut disebut sebagai mitra.
Keuntungan dari usaha makanan cepat saji dengan konsep franchise kemitraan adalah:
- Memiliki merek yang sudah dikenal luas, merek yang sudah dikenal luas akan lebih mudah menarik pelanggan.
- Memiliki sistem yang sudah teruji, sistem yang sudah teruji akan membantu usaha makanan cepat saji untuk berjalan lebih efisien dan efektif.
- Mendapat dukungan dari perusahaan inti, biasanya akan memberikan dukungan, seperti pelatihan, pemasaran, dan manajemen.
Di samping kelebihan di atas, franchise kemitraan memiliki beberapa kekurangan diantaranya:
- Harus membayar biaya franchise kemitraan, biaya franchise biasanya cukup besar, sehingga akan menjadi beban bagi usaha makanan cepat saji. Namun Anda tidak perlu khawatir, banyak kemitraan yang hanya memerlukan modal sedikit, salah satunya Kemitraan Mr Kriuk. Untuk bergabung di kemitraan ini Anda hanya memerlukan modal awal dibawah 10 juta saja.
- Harus mematuhi ketentuan dari perusahaan inti, perusahaan inti biasanya memiliki ketentuan yang harus dipatuhi oleh franchisee, sehingga akan mengurangi kebebasan dalam mengelola usaha.
Independent
Independen adalah jenis usaha makanan cepat saji yang dikelola sendiri, tanpa menggunakan merek dan sistem dari perusahaan lain. Usaha makanan cepat saji dengan konsep independent biasanya memiliki ciri khas tersendiri, yang membedakannya dengan usaha makanan cepat saji lainnya.
Keuntungan dari usaha makanan cepat saji dengan konsep independent adalah:
- Memiliki kebebasan dalam berkreasi: Usaha makanan cepat saji dengan konsep independent memiliki kebebasan untuk berkreasi dalam mengembangkan menu dan konsep usahanya.
- Tidak perlu membayar biaya franchise: Usaha makanan cepat saji dengan konsep independen tidak perlu membayar biaya franchise, sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan dari usaha makanan cepat saji dengan konsep independen adalah:
- Harus membangun merek dan sistem sendiri: Usaha makanan cepat saji dengan konsep independent harus membangun merek dan sistem sendiri, yang membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
- Harus memiliki kemampuan manajemen yang baik: Usaha makanan cepat saji dengan konsep independent harus memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk mengelola usahanya agar berjalan lancar.
Pemilihan konsep usaha makanan cepat saji yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing pelaku usaha. Usaha makanan cepat saji dengan konsep franchise kemitraan cocok bagi pelaku usaha yang ingin memulai usaha makanan cepat saji dengan lebih mudah dan cepat. Sementara itu, usaha makanan cepat saji dengan konsep independent cocok bagi pelaku usaha yang ingin memiliki kebebasan dalam berkreasi dan mengembangkan usahanya.
Referensi:
Next Move Market Strategy. Ready Meals Market Size & Share | 2023-2030. Diakses tanggal 27 Deesember 2023. https://www.nextmsc.com/report/ready-meals-market#:~:text=Market%20Definition,8.9%25%20from%202023%2D2030.
