5 Ciri-Ciri Daging Ayam yang Segar dan Berkualitas

Bagi Anda yang sedang mencari daging ayam untuk bisnis kuliner ataupun untuk dimasak di rumah. Pemilihan daging ayam yang segar dan berkualitas adalah hal penting. Kualitas daging ayam berpengaruh terhadap cita rasa hingga nutrisi pada daging ayam yang hendak dikonsumsi.

Olah karena itu, di artikel ini kita akan membahas 5 ciri-ciri daging ayam segar dan berkualitas baik. Berikut penjelasannya.

Baca Juga : Mending Bisnis Ayam Goreng atau Ayam Bakar?

Warna Daging Ayam Kemerahan

Warna daging ayam adalah salah satu indikator utama kesegaran dan kualitasnya. Daging ayam yang segar biasanya memiliki warna kemerahan atau merah muda yang alami. Warna ini menandakan bahwa daging masih dalam kondisi baik dan belum mengalami oksidasi yang dapat menyebabkan perubahan warna.

Sebaliknya, daging yang terlihat pucat atau keabu-abuan mungkin merupakan tanda bahwa daging tersebut tidak lagi dalam kondisi segar. Mencermati warna daging saat memilih produk di pasar atau supplier, merupakan langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan daging ayam yang berkualitas dan cocok untuk konsumsi.

Tekstur  Daging Ayam Elastis

Tekstur daging ayam yang elastis adalah salah satu ciri-ciri daging ayam yang segar. Daging ayam yang segar memiliki tekstur yang kenyal dan tidak mudah hancur. Jika daging ayam ditekan dengan jari, daging tersebut akan kembali ke bentuk semula.

Tekstur daging ayam yang elastis disebabkan oleh kandungan protein kolagen dan elastin dalam daging ayam. Kolagen merupakan protein yang memberikan kekuatan dan daya tahan pada daging, sedangkan elastin memberikan kelenturan pada daging.

Daging ayam yang sudah tidak segar akan memiliki tekstur yang lembek dan mudah hancur. Jika daging ayam ditekan dengan jari, daging tersebut tidak akan kembali ke bentuk semula. Hal ini disebabkan oleh proses pembusukan yang menyebabkan kolagen dan elastin dalam daging ayam rusak.

Baca Juga : 4 Manfaat Daging Ayam Bagi Kesehatan

Aroma  Daging  Ayam Segar

Aroma daging ayam segar adalah ciri-ciri yang paling mudah dikenali. Daging ayam yang segar memiliki aroma yang khas, yaitu aroma daging yang tidak menyengat. Aroma daging ayam yang menyengat menandakan bahwa daging tersebut sudah tidak segar. Aroma daging ayam segar disebabkan oleh kandungan lemak dan protein dalam daging ayam. Lemak memberikan aroma yang gurih, sedangkan protein memberikan aroma yang segar.

Daging ayam yang sudah tidak segar akan memiliki aroma yang amis. Aroma amis ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak pada daging ayam. Bakteri akan menguraikan protein dalam daging ayam dan menghasilkan senyawa-senyawa yang berbau amis.

Untuk mengetahui aroma daging ayam, Anda dapat mencium daging ayam tersebut. Jika daging ayam memiliki aroma yang segar, maka daging ayam tersebut masih segar.

Kemasan Ayam Tidak Rusak dan Tidak Expired

Kemasan ayam yang rusak dapat berupa kemasan yang sobek, bocor, atau tidak tersegel dengan rapat. Ini dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam daging ayam melalui celah-celah pada kemasan. Bakteri akan berkembang biak dalam daging ayam dan menyebabkan daging ayam menjadi tidak segar.

Selain itu, kemasan ayam yang tertulis expired juga tidak boleh dibeli. Ayam yang expired menandakan bahwa daging ayam tersebut sudah melewati batas tanggal kadaluarsa. Daging ayam yang sudah melewati batas tanggal kadaluarsa tidak aman dikonsumsi karena dapat mengandung bakteri yang berbahaya.

Untuk mengetahui apakah kemasan ayam rusak atau tidak, Anda dapat memeriksa kemasan ayam tersebut secara menyeluruh. Jika kemasan ayam sobek, bocor, atau tidak tersegel dengan rapat, maka sebaiknya Anda tidak membeli daging ayam tersebut.

Daging Ayam Tidak Mengeluarkan Cairan

Daging ayam yang segar tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan. Cairan yang berlebihan menandakan bahwa daging ayam sudah tidak segar atau telah disuntik dengan bahan kimia.

Cairan yang keluar dari daging ayam disebabkan oleh proses pembusukan. Proses pembusukan akan menyebabkan protein dalam daging ayam terurai dan menghasilkan air. 

Selain itu, cairan yang keluar dari daging ayam juga dapat disebabkan oleh proses suntikan bahan kimia. Bahan kimia yang disuntikkan ke dalam daging ayam dapat menyebabkan daging ayam menjadi lebih berat dan berair.

Untuk mengetahui apakah daging ayam mengeluarkan cairan yang berlebihan atau tidak, Anda dapat menekan daging ayam dengan jari. Jika daging ayam mengeluarkan cairan yang banyak, maka daging ayam tersebut sudah tidak segar.

Gabung di Kemitraan Mr Kriuk, Suplai Ayam Dijamin Berkualitas

Bagi Anda yang ingin membangun bisnis kuliner ayam goreng, tetapi bingung mencari supplier ayam berkualitas, memiliki modal terbatas, dan pengalaman yang masih minim. Yuk gabung saja di Kemitraan Ayam Goreng Mr Kriuk!

Salah satu keunggulan dari kemitraan Mr Kriuk adalah jaminan suplai ayam berkualitas. Mr Kriuk bekerja sama dengan pemasok ayam terpercaya yang memiliki standar kualitas tinggi. Ayam yang disuplai oleh Mr Kriuk memiliki daging yang segar, empuk, dan gurih. Selain itu, dengan bergabung ke Kemitraan Mr Kriuk, Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan lainnya, seperti peralatan masak, gerobak/booth, resep, pelatihan, dan lainnya

Hanya dengan modal awal di bawah 10 juta, keuntungan 100% untuk mitra. Informasi selengkapnya ada DI SINI.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts